Mungkinkah Sri Mulyani Calon
Presiden PKS Pada Pemilu 2019 ?
Imam M Kamal*)
Pemilu
2019 adalah Pemilu Kelima pasca Reformasi, tentunya seluruh Partai akan
menyiapkan berbagai strategi untuk meraih dukungan pemilih, sehubungan dengan
Pemilu 2019 adalah pemilu pertama serentak antara Pemilu Presiden dan
Legislatif sesuai amanat Mahkamah Konstitusi. Untuk itu PKS harus menyiapkan
diri menghadapinya.
Pada
Pemilu 1999 PKS waktu itu PK mendapat 7 Kursi , 2004 PKS mendapat 45 kursi,
2009 PKS mendapat 57 kursi ,2014 PKS mendapat 40 kursi. Karakteristik Pemilih
Indonesia yang masih mengandalkan ketokohan publik , maka mendorong tokoh-tokoh
internal menjadi tokoh publik / tokoh nasional adalah keharusan, namun jika hal
itu belum bisa dicapai mendorong tokoh eksternal maka menjadi salah satu
pilihan yang bisa ditempuh.
Pilihan-pilihan
partai sangat mungkin melakukan koalisi untuk mendukung seorang tokoh sebagai
calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2019, cara-cara Partai Politik
yang akan mendukung presiden di saat-saat akhir , pada Pemilu 2019 tampaknya
akan berbeda hal ini sangat tergantung regulasi yang disiapkan oleh DPR dan
Pemerintah.
Jika
regulasi sangat lunak bahwa setiap Partai Politik berhak mengajukan calon
Presiden dan Wakil Presiden pada Pemilu 2019, kesempatan sangat besar bagi
Partai Politik tersebut untuk mengajukan tokohnya di Pemilu 2019.
Tokoh-tokoh
yang mungkin bisa diajukan PKS pada Pemilu 2019 sebagai Calon Presiden, pihak
Internal : Ahmad Heryawan, Anis Matta , Hidayat Nur Wahid, dll. Untuk Eksternal
: Prabowo Subianto, Ridwan Kamil, Sri Mulyani.
Ahmad
Heryawan sebagai Gubernur Jawa Barat dua periode, ketokohan nasionalnya baru 80
%, Anis Matta 90 %, Hidayat Nur Wahid 90 %, untuk eksternal Prabowo Subianto
100%, Ridwan Kamil 80 %. Nama-nama itu sangat mungkin didukung PKS pada Pemilu
2019. Namun mendukung calon alternatif lainnya jalan yang mungkin ditempuh.
Dari
nama-nama yang beredar selain Sri Mulyani bisa diprediksi dan sangat mungkin
didukung PKS, namun jika PKS mendukung Sri Mulyani maka akan meningkatkan Citra
atau penerimaan pemilih kepada PKS. Hal ini dimungkinkan, Sri Mulyani sebagai
salah seroang tokoh Indonesia yang berkiprah di kancah internasional, cukup
berpengalaman dalam bidang ekonomi.
Presiden
mendatang Indonesia menghadapi berbagai persoalan yang cukup rumit sebagai
bagian ekonomi global tentunya , kesiapan pemimpin Indonesia dalam menghadapi
perkembangan ekonomi dunia yang berubah cepat, harus disikapi oleh Pemimpin
Indonesia, sosok Sri Mulyani pilihan yang cukup elegan.
Jika
pada akhirnya PKS memilih Sri Mulyani sebagai calon Presiden maka akan menjadi
kompetitor cukup kuat melawan Demokrat yang sedang menimbang-nimbang Bu Ani
Yudhoyono sebagai Calon Presiden, kalau tidak memilih Sri Mulyani, mungkin kalau
jadi dibentuk PKS versi FH yang akan
mengusungnya.
No comments:
Post a Comment