Thursday, 26 May 2016

TARIK MENARIK CALON PENGURUS DPP GOLKAR

TARIK MENARIK CALON PENGURUS DPP PARTAI GOLKAR
Imam M Kamal *)

Media online kemarin dihebohkan oleh bertebarannya calon-calon pengurus DPP Partai Golkar dibawah kepemimpinan Setnov, susunan pengurus ini banyak dikritik karena terlalu banyak mengakomodasi tim sukses setnov, bukan mengakomodasi para caketum yang kalah, apalagi jabatan-jabatan wakil ketua umum diwacanakan akan dihilangkan.
Digjayanya Setnov dan pengunduran diri Akom adalah dinamika politik yang berkembang di Golkar. Ini jelas menyebabkan kubu tim sukses Setnov merasa paling berjasa sehingga pos-pos strategis diambil oleh kubu tim sukses Setnov.
Dinamika penyusunan pengurus DPP Partai Golkar jangan sampai menyebabkan terjadinya perpecahan karena kurang akomodatifnya susunan pengurus DPP Partai Golkar.
Jika melihat perjalanan partai Golkar selama ini bisa jadi banyak pengurus Golkar yang hanya tertera di daftar pengurus tetapi kerja untuk partainya kurang, padahal jika diberikan kepada pengurus pengurus muda yang dinamis yang cukup banyak tersebar di partai Golkar. Untuk itu sebaiknya tim formatur harus mampu mengakomodasi seluruh pihak dari tim sukses caketum dalam rangka memperkuat kekuatan partai golkar dalam menghadapi Pemilu 2019 yang akan semakin keras.
Tarik menarik penyusunan pengurus DPP Partai Golkar pada akhirnya akan diterima secara dewasa oleh kubu-kubu tim sukses selama , model akomodasinya kubu setnov adil, tidak terlalu didominasi kubu setnov saja.
Ada 3 hal yang perlu dipikirkan :
Pertama, Mengakomodasi kaum muda di pengurus DPP Partai Golkar minimal muda vs tua , 50% vs 50% dalam kepengurusan.
Kedua, Sirkulasi elit yang jadi Caleg-Caleg, berikan kaum muda kesempatan, jangan sampai yang sudah 3 periode masih dipasang.
Ketiga, mulai merumuskan pola “ konvensi Capres Golkar” jangan sampai Golkar tidak punya Capres, amat memalukan Partai sekelas Golkar tidak punya Capres.
Semoga Partai Golkar dibawah Ketum Setnov bisa mengarungi Pemilu 2019 lebih baik daripada ARB dan JK, tinggal bagaimana Setnov mengelola kader-kader potensial untuk bersama-sama bekerja keras menghadapi Pemilu 2019

No comments:

Post a Comment