TARIK
MENARIK CALON PENGURUS DPP PARTAI GOLKAR
Imam M Kamal *)
Media online kemarin
dihebohkan oleh bertebarannya calon-calon pengurus DPP Partai Golkar dibawah
kepemimpinan Setnov, susunan pengurus ini banyak dikritik karena terlalu banyak
mengakomodasi tim sukses setnov, bukan mengakomodasi para caketum yang kalah,
apalagi jabatan-jabatan wakil ketua umum diwacanakan akan dihilangkan.
Digjayanya Setnov dan
pengunduran diri Akom adalah dinamika politik yang berkembang di Golkar. Ini
jelas menyebabkan kubu tim sukses Setnov merasa paling berjasa sehingga pos-pos
strategis diambil oleh kubu tim sukses Setnov.
Dinamika penyusunan
pengurus DPP Partai Golkar jangan sampai menyebabkan terjadinya perpecahan
karena kurang akomodatifnya susunan pengurus DPP Partai Golkar.
Jika melihat perjalanan
partai Golkar selama ini bisa jadi banyak pengurus Golkar yang hanya tertera di
daftar pengurus tetapi kerja untuk partainya kurang, padahal jika diberikan
kepada pengurus pengurus muda yang dinamis yang cukup banyak tersebar di partai
Golkar. Untuk itu sebaiknya tim formatur harus mampu mengakomodasi seluruh
pihak dari tim sukses caketum dalam rangka memperkuat kekuatan partai golkar
dalam menghadapi Pemilu 2019 yang akan semakin keras.
Tarik menarik penyusunan
pengurus DPP Partai Golkar pada akhirnya akan diterima secara dewasa oleh
kubu-kubu tim sukses selama , model akomodasinya kubu setnov adil, tidak
terlalu didominasi kubu setnov saja.
Ada 3 hal yang perlu
dipikirkan :
Pertama, Mengakomodasi
kaum muda di pengurus DPP Partai Golkar minimal muda vs tua , 50% vs 50% dalam
kepengurusan.
Kedua, Sirkulasi elit yang
jadi Caleg-Caleg, berikan kaum muda kesempatan, jangan sampai yang sudah 3
periode masih dipasang.
Ketiga, mulai merumuskan
pola “ konvensi Capres Golkar” jangan sampai Golkar tidak punya Capres, amat
memalukan Partai sekelas Golkar tidak punya Capres.
Semoga Partai Golkar
dibawah Ketum Setnov bisa mengarungi Pemilu 2019 lebih baik daripada ARB dan
JK, tinggal bagaimana Setnov mengelola kader-kader potensial untuk bersama-sama
bekerja keras menghadapi Pemilu 2019
No comments:
Post a Comment