Thursday, 12 May 2016

AKOM DAN SETNOV DIGOYANG

AKOM DAN SETNOV DIGOYANG
Imam M Kamal *)

Persaingan kursi Ketua Umum Partai Golkar yang akan berlangsung 15-17 Mei 2016 di Bali, semakin panas, perkembangan terbaru adalah manuver-manuver calon Ketua Umum bertemu pemilik suara DPD I dan DPD II yang diketahui oleh Tim sukses lainnya dan dilaporkan ke komisi etik, kedua calon Ketua Umum itu adalah calon yang digadang-gadang bakal menduduki kursi Ketua Umum Partai Golkar yaitu Ade Komarudin (Akom) dan Setya Novanto (Setnov).
Perebutan kursi ketua umum Golkar pada Munaslub ini memiliki aturan-aturan yang sedikit berbeda dengan Munas-Munas Golkar sebelumnya, ada komisi etik dan larangan calon ketua umum bertemu pemilik suara DPDI dan DPD II sebelum Munas digelar, larangan mendirikan partai baru jika kalah munaslub, mereka hanya diberi tiga kali kesempatan terbuka dengan pemilik suara yaitu di medan, surabaya, dan bali, dan beberapa aturan lainnya yang diharapkan seluruh kandidat berjuang dengan modal yang sama sebelum Munas.
Namun namanya juga perebutan kekuasaan , selalu ada manuver-manuver yang terjadi, dalam hal ini titik tekan berada pada kubu Setnov dan Akom, dimana kedua calon ini dinilai yang paling potensial memenangkan kursi Ketua Umum Partai Golkar, Isu-isu pemerintah ikut campur dengan dukungan Luhut terhadap Setnov, disisi lain isu berkembang Pemerintah lebih dukung Akom sebagai Ketua DPR untuk mengendalikan DPR, tentunya isu-isu itu bisa benar atau tidak, tapi jelas Pemerintah berkepentingan terhadap hasil Munaslub Partai Golkar.
Goyangan terhadap Akom dan Setnov akan semakin keras dengan semakin dekatnya pelaksanaan munaslub, untuk itu kepiawaian Akom dan Setnov sedang diuji, apakah bisa lolos atau gagal. Isu-isu yang berhembus bisa saja dilakukan oleh kubu tim sukses lain agar Akom dan Setnov kena sanksi, ini tentunya harus disikapi dengan cerdas oleh tim sukses akom dan setnov jangan sampai menanggapinya dengan menyerang pihak lain lagi, hal itu sebagai contoh yang buruk.

Persaingan Ketua Umum Partai Golkar pada Munaslub ini, sedikit banyak menambah gairah politik Partai Golkar, walaupun Pekerjaan Rumah Ketua Umum Partai Golkar Terpilih sangat berat membawa Partai Golkar berjaya di Pemilu 2019 dan Membawa Calon dari Partai Golkar terpilih menjadi Presiden dan atau Wakil Presiden, kita tunggu saja siapa yang menang di Munaslub Partai Golkar.

No comments:

Post a Comment