Friday, 20 May 2016

Bangkitlah Bangsaku

Hari Kebangkitan Nasional

20 Mei selalu diperingati oleh Bangsa Indonesia sebagai hari kebangkitan Nasional, Jelang HUT RI ke 71, bangsa ini masih jauh dari amanat para pendiri bangsa, membentuk suatu pemerintahan, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan  kehidupan bangsa.
Dua minggu ini kita dihadapkan pada fakta-fakta yang menyayat hati, pemerkosaan yuyun yang dilakukan oleh belasan orang yang masih remaja dalam keadaan mabuk, pembunuhan dosen, pemerkosaan balita, pembunuhan mahasiswi UGM, Pembunuhan Eno yang sangat keji. Sedangkan elit disuguhi kasus Reklamasi yang seakan ada saling melindungi, narkoba kepala daerah, Pembebasan sandera abu sayyaf, geliat PKI yang oleh sebagian orang dianggap ketakutan yang berlebihan.
Bangsa ini , adalah amanat para pendiri bangsa, para pendiri bangsa sudah sepakat arah bangsa ini tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Para pendiri bangsa sudah bersama-sama bersatu untuk menegakan Negara Kesatuan Republik Indonesia, hanya orang-orang yang gelap mata hatinya yang menyebabkan bangsa ini terus terpuruk.
Kekayaan sumber daya alam tidak mendorong kesejahteraan rakyat. Kekayaan sumber daya manusia masih jauh tertinggal dari negara lain. Insfrastruktur masih didanai oleh dana-dana hutang, padahal BLBI Trilyunan rupiah menguap entah kemana. Berbagai macam “mafia” mengusai sendi-sendi ekonomi bangsa, bangsa ini harus bangkit dari situasi-situasi keterpurukan.
Bangsa ini akan tegak jika , memiliki pemimpin yang mampu berdiri tegak terhadap bangsa lain, tidak banyak mengutang, karena mengutang pada zaman sekarang penuh konsekuensi, yang pada akhirnya generasi berikutnya diwarisi hutang, kapan melaksanakan pembangunan ? ditambahlah beberapa kepala daerahnya terlibat upaya korupsi.
Perbaikan tatanan bangsa ini, harus dimulai oleh leadership pemimpinnya, pemimpin yang berwibawa, tegas, tidak asal bicara tanpa data dan fakta. Proses politik bangsa ini akan terus bergulir, namun jika seluruh komponen bangsa ini masih tertipu pencitraan-pencitraan para pemimpinnya, bangsa ini tak akan pernah maju, akan tetap menjadi budak-budak para pemberi hutang.

Bangsa ini harus berani memutus mata rantai masa lalu, harus bangkit memanfaatkan kekayaan alamnya untuk kesejahteraan bangsanya. Sudah tidak zamannnya lagi kekayaan alam dijual murah kepada negara asing, dapat royalti ala kadarnya, sungguh penghinaan sebagai sebuah bangsa yang berdaulat. Kita sebagai orang-orang yang diwarisi para pendiri bangsa, harus berani berkata tidak atas segala penyimpangan yang terjadi mulai saat ini, ketika semua komponen bangsa memperingati hari kebangkitan nasional, mari kita bangkit bersama, demi bangsa Indonesia yang adil dan beradab, mari kita majukan bangsa Indonesia agar sejajar dengan bangsa lain. Mari kita sikat mafia-mafia yang merusak ekonomi bangsa, tegakkan keadilan demi kemajuan bangsa. Selamat hari kebangkitan Nasional Bangsaku! Kami siap menjadi salah satu panji-panji demi kemajuan bangsa!

No comments:

Post a Comment