Hari
Kebangkitan Nasional
20
Mei selalu diperingati oleh Bangsa Indonesia sebagai hari kebangkitan Nasional,
Jelang HUT RI ke 71, bangsa ini masih jauh dari amanat para pendiri bangsa, membentuk
suatu pemerintahan, memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dua
minggu ini kita dihadapkan pada fakta-fakta yang menyayat hati, pemerkosaan
yuyun yang dilakukan oleh belasan orang yang masih remaja dalam keadaan mabuk,
pembunuhan dosen, pemerkosaan balita, pembunuhan mahasiswi UGM, Pembunuhan Eno
yang sangat keji. Sedangkan elit disuguhi kasus Reklamasi yang seakan ada
saling melindungi, narkoba kepala daerah, Pembebasan sandera abu sayyaf, geliat
PKI yang oleh sebagian orang dianggap ketakutan yang berlebihan.
Bangsa
ini , adalah amanat para pendiri bangsa, para pendiri bangsa sudah sepakat arah
bangsa ini tertuang dalam pembukaan UUD 1945. Para pendiri bangsa sudah
bersama-sama bersatu untuk menegakan Negara Kesatuan Republik Indonesia, hanya
orang-orang yang gelap mata hatinya yang menyebabkan bangsa ini terus terpuruk.
Kekayaan
sumber daya alam tidak mendorong kesejahteraan rakyat. Kekayaan sumber daya
manusia masih jauh tertinggal dari negara lain. Insfrastruktur masih didanai
oleh dana-dana hutang, padahal BLBI Trilyunan rupiah menguap entah kemana.
Berbagai macam “mafia” mengusai sendi-sendi ekonomi bangsa, bangsa ini harus
bangkit dari situasi-situasi keterpurukan.
Bangsa
ini akan tegak jika , memiliki pemimpin yang mampu berdiri tegak terhadap
bangsa lain, tidak banyak mengutang, karena mengutang pada zaman sekarang penuh
konsekuensi, yang pada akhirnya generasi berikutnya diwarisi hutang, kapan
melaksanakan pembangunan ? ditambahlah beberapa kepala daerahnya terlibat upaya
korupsi.
Perbaikan
tatanan bangsa ini, harus dimulai oleh leadership pemimpinnya, pemimpin yang
berwibawa, tegas, tidak asal bicara tanpa data dan fakta. Proses politik bangsa
ini akan terus bergulir, namun jika seluruh komponen bangsa ini masih tertipu
pencitraan-pencitraan para pemimpinnya, bangsa ini tak akan pernah maju, akan
tetap menjadi budak-budak para pemberi hutang.
Bangsa
ini harus berani memutus mata rantai masa lalu, harus bangkit memanfaatkan
kekayaan alamnya untuk kesejahteraan bangsanya. Sudah tidak zamannnya lagi
kekayaan alam dijual murah kepada negara asing, dapat royalti ala kadarnya,
sungguh penghinaan sebagai sebuah bangsa yang berdaulat. Kita sebagai orang-orang
yang diwarisi para pendiri bangsa, harus berani berkata tidak atas segala
penyimpangan yang terjadi mulai saat ini, ketika semua komponen bangsa
memperingati hari kebangkitan nasional, mari kita bangkit bersama, demi bangsa
Indonesia yang adil dan beradab, mari kita majukan bangsa Indonesia agar
sejajar dengan bangsa lain. Mari kita sikat mafia-mafia yang merusak ekonomi
bangsa, tegakkan keadilan demi kemajuan bangsa. Selamat hari kebangkitan
Nasional Bangsaku! Kami siap menjadi salah satu panji-panji demi kemajuan
bangsa!
No comments:
Post a Comment