Tuesday, 6 September 2016

Kursi BIN untuk Komjen BG



Kursi BIN untuk Komjen BG
Pasca ditetapkannya Jenderal Tito Karnavian sebagai Kapolri, dan Komjen Suhardi Alius sebagai Kepala BNPT menggantikan Tito Karnavian, Posisi Komjen Budi Gunawan sebagai Wakapolri mulai banyak menggadang-gadang untuk Pos baru, sebelumnya masuk kandidat calon menteri, akhirnya minggu kemarin Presiden Jokowi secara resmi mencalonkan Komjen Budi Gunawan sebagai Kepala Badan Intelejen Negara (BIN). Penunjukan Komjen BG sebagai Kepala BIN tampaknya akan berjalan mulus pada fit and proper test hari rabu ini.
Kursi BIN banyak yang menilai cukup strategis karena menjadi mata dan telinga Presiden dalam menghadapi ancaman negara. Namun bagi lawan politik penunjukan BG menjadi Kepala BIN sebagai upaya pemenangan Jokowi pada Pemilu 2019, sebuah praduga yang terlalu mengada-ngada karena prinsipnya BIN bekerja untuk kepentingan keselamatan negara.
Pasca gagalnya BG menduduki kursi Kapolri, setelah banyaknya relawan mendesak jokowi untuk membatalkan pencalonan BG di kursi Kapolri, akhirnya Jokowi mengabulkan permintaan relawan. Penunjukan BG sebagai Kepala BIN relatif minim penolakan dari relawan. Namun jika konsen pada isu waktu penolakan sebagai Kapolri tentunya relawan harusnya bersuara sama, inilah ujian ketidakkonsistenan para relawan Jokowi.
Konsistensi sudah menjadi barang langka di negeri ini, sesungguhnya kita tidak sedang membangun peradaban sebuah negara, namun kita telah menjadi para pencari sesuap nasi dari jabatan negara, jangan pernah kita membayangkan relawan itu dengan sukarela membangun negeri, mereka hanyalah kumpulan para pencari pekerjaan, ini tentu menjadi keprihatinan kita semua.
Akhirnya kita berharap Komjen BG, mampu melaksanakan tugas sebagai BIN secara profesional, dan mampu meningkatkan keamanan negara dari ancaman internal dan eksternal.

No comments:

Post a Comment