Tuesday, 27 September 2016

Buzzer Hiburan Pilkada DKI



Buzzer Hiburan Pilkada DKI
Pemilihan Gubernur DKI TANGGAL 15 Februari 2017 akan diikuti 3 pasangan : Ahok-Djarot, Agus-Sylvi dan Anies-Sandi. Tak kalah rame adalah gerakan Tim Hore yaitu para buzzer, sejak daftar sebagai calon Gubernur DKI. Para Buzzer sudah mulai beroperasi banyak meme yang lucu, satir, bahkan penuh kebencian, mereka bergerak sesuai dinamika pasangan masing-masing. Hanya ada yang dilakukan secara sporadis sesuai kontrak ada yang dilakukan secara terencana sesuai pesanan.
Para Buzzer sudah menjadi hiburan Pilkada DKI, kita berharap para buzzer mendukung calonnya dilakukan dengan hati riang gembira, karena kalau pakai sewot dan penuh kebencian , Pilkada DKI mengalami kemunduran.
Pemilih Jakarta bukanlah pemilih rasional tetapi pemilih yang sama dengan kota-kota Indonesia lainnya, suka Pilkada yang bersifat POP, sehingga semua Cagub berhasrat bermain di media sosial, walau KPU sudah ada aturan akun sosmed namun perilaku para buzzer tidak akan bisa dikontrol.
Buzzer telah menjadi bumbu demokrasi langsung yang sangat terbuka tentunya kita harus siap dengan konsekuensi ada sangat lembut ada juga yang sangat kasar atas perbedaan dukungan-dukungan atas pilihan, perjalanan demokrasi di Indonesia harus dibangun kelapangan dada para calon dan etika dari para pendukung, sehingga lahir era demokrasi yang santun , damai dan berkualitas. Tentu kualitas ini akan ditentukan oleh semua pihak yang terlibat dalam demokrasi. Semoga para buzzer bekerja penuh etika untuk terwujudnya pilkada yang berkualitas, jika para buzzer masih bermain area fitnah dan caci maki maka mereka sesungguhnya sampah demokrasi di era media sosial.

No comments:

Post a Comment