Tito dan Kursi Kapolri
Dua
hari kemarin secara resmi Presiden Jokowi mengirimkan surat pencalonan Tito
Karnavian Kepala BNPT sebagai Calon Kapolri, surat Presiden tersebut sedikit
sekali resistensinya, kalangan relawan secara kompak mendukung pencalonan Tito,
begitupun Parpol-Parpol secara umum menerima pencalonan Tito.
Pencalonan
Tito yang secara proses ada keterlibatan Kompolnas pimpinan Luhut. Berdasarkan cerita
mendagri Kompolnas memberi 3 alternatif, satu perpanjangan Badrodin Haiti,
mengusulkan 3 Calon, Budi Gunawan, Budi Waseso dan Dwi Prayitno. Ketiga calon
alternatif Tito Karnavian.
Rekam
Jejak Tito dipuji sebagian kalangan ketika menangkap Tommy, Noordin M Top, dan
Bom Sarinah, namun jejak selama menjadi Kapolda Papua tidak banyak yang
diekspos.
Polri
sebagai institusi resmi negara, kita semua berharap Polri dapat bertindak
profesional tidak menjadi alat kekuasaan tetapi mampu mengayomi masyarakat, dan
bertindak secara profesional, karena jika polisi bertindak berdasarkan pesanan
kekuasaan maka alamat kehancuran institusi resmi negara.
Semoga
dibawah kepemimpinan Tito sebagai Kapolri, kalau lihat usia pensiun bisa sampai
2022, bisa membawa perbaikan institusi Polri, dan Polri bisa bekerja makin
profesional. Semoga.
No comments:
Post a Comment