Monday, 20 June 2016

Teman Ahok dan 30 M

TEMAN AHOK dan 30 M
Publik medsos beberapa hari ini, ramai dengan dugaan aliran dana sebesar 30 M dari dua pengembang reklamasi kepada Teman Ahok dalam rangka dukungan penggalangan 1 Juta KTP. Dugaan ini muncul sejak Junimart Girsang mempertanyakan kepada Ketua KPK ketika RDP KPK dengan Komisi III tentang aliran dana pengembang ke Teman Ahok.
Gerakan teman ahok sebagai model baru penggalangan dukungan calon kepala daerah patut diapresiasi, namun berita miring- berita miring tentang teman ahok seakan menemukan pembenarannya. Ini menjadi preseden buruk bagi perkembangan demokrasi kedepan.
Kenapa jadi preseden buruk demokrasi kedepan? Karena jika hal ini terbukti , maka rusaknya generasi muda yang terlibat politik praktis, usia kerusakannya semakin muda, lihatlah usia-usia teman-teman ahok masih muda.
Kemarin-kemarin usia kerusakan seumuran anas, nazarudin dll, sekarang bisa-bisa seusia teman ahok. Ini sungguh semakin rusak gara-gara demokrasi langsung, orang-orang terlibat korupsi , gratifikasi usianya semakin muda, dan caranya semakin kreatif.
Model teman ahok mirip-mirip operasi ahmad fathanah dalam kasus suap daging impor, sama-sama mengincar manfaat dari kebijakan yang diambil dari eksekutif. Kalau fathanah kebijakan daging impor, maka teman ahok dari kebijakan reklamasi.
Akhirnya kita semua teringat akan nasehat-nasehat tetua kita “ janganlah kau kasih makan anak-anakmu dengan makanan dari sumber yang haram , karena itu kelak akan api neraka akan membakarmu diakhirat kelak.

No comments:

Post a Comment