Jangan sampai Rakyat Bergerak
Sendiri
Petang
kemarin kita disuguhi tayangan yang sangat menyakiti hati, kesimpulan KPK atas
temuan BPK kerugian negara sebesar 191 Milyar, oleh KPK disebutkan sebagai tak
ada niat jahat dan clear bersih. Kesimpulan KPK itu secara langsung telah menghilangkan
peran BPK sebagai Institusi resmi negara sesuai UUD 1945, yang bertugas
melakukan pemeriksaan terhadap pengelolaan keuangan negara, apalagi kerugian
negara 191 Milyar , merupakan bukti dari audit investigatif BPK.
Kesimpulan
KPK yang disampaikan kemarin, tentunya bukan hal yang aneh, karena KPK era
sekarang, kadar integritasnya sangat diragukan, mulai pernyataan Saut tentang
HMI, sampai dengan keikutsertaan Ketua KPK ikut kunjungan kerja Presiden Jokowi
ke Korea Selatan, diyakini sebagai sebuah penggadaian integritas.
Kesimpulan
KPK yang sangat “lacur” telah menggerakan rakyat yang masih waras dengan secara
sadar bergerak, bersama menyatukan persepsepsi bahwa KPK telah ikut menyumbang
semakin buruknya penegakan hukum di Indonesia, KPK secara nyata-nyata takut
pada kekuatan yang lebih besar dibandingkan tegaknya hukum dan keadilan bagi
rakyat Indonesia, sungguh sebuah Kezaliman yang besar.
Rakyat
yang sadar akan mencatat bahwa KPK era saat ini, adalah era para Pencundang
yang tidak punya malu pada rakyat yang telah memberikan amanah melalui
konstitusi. Mereka punya urat takut yang demikian besar, untuk apa kalian
berada duduk disana jika rasa takut kalian demikian besar, sudah cukup segera
kalian mengundurkan diri, agar kalian tidak semakin buruk dihadapan rakyat yang
masih waras.
Jangan
Sampai Rakyat Bergerak Sendiri mencari Pembenaran dan Keadilan dengan caranya
sendiri, kami tidak rela negeri kami tercinta diisi oleh para penakut dalam
menegakan kebenaran dan keadilan, perjuangan para pahlawan dengan nyawa dan
harta telah kalian kangkangi dengan rasa takut. Kalian sudah tidak lagi mulia,
kalian sudah menghinakan diri.
Jangan
sampai rakyat bergerak, menggusur kalian yang takut pada kekuasaan, kekuasaan
kalian tidak akan lama, apalah yang bisa kalian banggakan jika kalian hanya
menjadi penakut.
No comments:
Post a Comment