PEREMPUAN-PEREMPUAN 2019
Perhelatan
Pemilu 2019 masih 3 Tahun lagi, namun sejalan kurang memuaskannya performa
pemerintahan Jokowi-JK, nama-nama calon Presiden Tahun 2019 mulai
sedikit-sedikit muncul kepermukaan. Pemilu 2019 sebagaimana amanat putusan MK
adalah Pemilu serentak pertama antara Pileg dan Pilpres, tentunya Partai-Partai
akan memunculkan calonnya masing-masing. Setelah Munaslub Golkar memberikan
dukungan tergesa-gesa akan mencalonkan kembali Presiden Jokowi pada Pemilu
2019.
Perempuan
Pertama ketika Partai Demokrat melakukan safari politik Tour de Java, mulai
muncul suara-suara agar Bu Ani Yudhoyono dicalonkan sebagai Capres Partai
Demokrat Pada Tahun 2019, seiring dengan munculnya pencalonan Hilary Clinton
jelang Pilpres Amerika 2016. Bu Ani Yudhoyono memiliki banyak kelebihan salah
satunya mendampingi Presiden SBY selama 10 Tahun , tentunya ini sebuah modal
besar, apalagi jika kekecewaan terhadap Presiden Jokowi semakin menjadi-jadi.
Perempuan
Kedua Pada hari ini muncul berita di media online Mbak Sri mulyani menempati
salah satu tokoh perempuan paling berpengaruh dalam majalah forbes, tentunya
munculnya nama Sri Mulyani sebagai tokoh perempuan berpengaruh sebagai sebuah
pengakuan akan kapasitas Sri Mulyani, namun kelemahan Sri Mulyani dalam tataran
politik nasional adalah lemahnya dukungan politik terhadap keberadaan Sri
Mulyani, mungkin saja kedepan Partai Partai sekelas PKS, PAN, dan PKB bisa
merekrutnya, bisa jadi teman-teman Sri Mulyani di dalam negeri sedang
menyiapkan Partai baru agar bisa menjadi kendaraan politik Sri Mulyani pada
Pilpres 2019.
Perempuan
Ketiga adalah Mbak Puan Maharani, sebagai salah satu Ketua DPP PDIP dan juga
anak Ketua Umum PDIP , nama Puan sudah lama digadang-gadang akan menggantikan
posisi Megawati sebagai Ketum PDIP , jabatan sebagai Menko dianggap sebagai
sarana belajar bagi Mbak Puan dalam mengelola negara yang lebih besar, namun
sayang posisi sebagai Menko kurang didukung oleh tim kreatif atau staf ahli
yang mumpuni sehingga kurang terasa gaungnya.
Perempuan
Keempat adalam Grace Natali sebagai Ketum PSI, Grace mewakili Perempuan-perempuan
muda yang berkarier di bidang politik, langkah-langkah PSI cukup cerdas
bermanuver, mungkin tim think thank nya sangat berpengalaman dalam politik
Indonesia. Kelemahannya PSI belum masuk ke arena kerasnya Pemilu.
Politik
Indonesia yang penuh dengan kejutan-kejutan tentunya bisa dimanfaatkan oleh
politisi-politisi perempuan Indonesia untuk memimpin Indonesia kedepan, semoga
hadirnya perempuan perempuan ini menjadi khazanah politik indonesia.
No comments:
Post a Comment