Tuesday, 7 June 2016

Perempuan 2019

PEREMPUAN-PEREMPUAN 2019
Perhelatan Pemilu 2019 masih 3 Tahun lagi, namun sejalan kurang memuaskannya performa pemerintahan Jokowi-JK, nama-nama calon Presiden Tahun 2019 mulai sedikit-sedikit muncul kepermukaan. Pemilu 2019 sebagaimana amanat putusan MK adalah Pemilu serentak pertama antara Pileg dan Pilpres, tentunya Partai-Partai akan memunculkan calonnya masing-masing. Setelah Munaslub Golkar memberikan dukungan tergesa-gesa akan mencalonkan kembali Presiden Jokowi pada Pemilu 2019.
Perempuan Pertama ketika Partai Demokrat melakukan safari politik Tour de Java, mulai muncul suara-suara agar Bu Ani Yudhoyono dicalonkan sebagai Capres Partai Demokrat Pada Tahun 2019, seiring dengan munculnya pencalonan Hilary Clinton jelang Pilpres Amerika 2016. Bu Ani Yudhoyono memiliki banyak kelebihan salah satunya mendampingi Presiden SBY selama 10 Tahun , tentunya ini sebuah modal besar, apalagi jika kekecewaan terhadap Presiden Jokowi semakin menjadi-jadi.
Perempuan Kedua Pada hari ini muncul berita di media online Mbak Sri mulyani menempati salah satu tokoh perempuan paling berpengaruh dalam majalah forbes, tentunya munculnya nama Sri Mulyani sebagai tokoh perempuan berpengaruh sebagai sebuah pengakuan akan kapasitas Sri Mulyani, namun kelemahan Sri Mulyani dalam tataran politik nasional adalah lemahnya dukungan politik terhadap keberadaan Sri Mulyani, mungkin saja kedepan Partai Partai sekelas PKS, PAN, dan PKB bisa merekrutnya, bisa jadi teman-teman Sri Mulyani di dalam negeri sedang menyiapkan Partai baru agar bisa menjadi kendaraan politik Sri Mulyani pada Pilpres 2019.
Perempuan Ketiga adalah Mbak Puan Maharani, sebagai salah satu Ketua DPP PDIP dan juga anak Ketua Umum PDIP , nama Puan sudah lama digadang-gadang akan menggantikan posisi Megawati sebagai Ketum PDIP , jabatan sebagai Menko dianggap sebagai sarana belajar bagi Mbak Puan dalam mengelola negara yang lebih besar, namun sayang posisi sebagai Menko kurang didukung oleh tim kreatif atau staf ahli yang mumpuni sehingga kurang terasa gaungnya.
Perempuan Keempat adalam Grace Natali sebagai Ketum PSI, Grace mewakili Perempuan-perempuan muda yang berkarier di bidang politik, langkah-langkah PSI cukup cerdas bermanuver, mungkin tim think thank nya sangat berpengalaman dalam politik Indonesia. Kelemahannya PSI belum masuk ke arena kerasnya Pemilu.

Politik Indonesia yang penuh dengan kejutan-kejutan tentunya bisa dimanfaatkan oleh politisi-politisi perempuan Indonesia untuk memimpin Indonesia kedepan, semoga hadirnya perempuan perempuan ini menjadi khazanah politik indonesia.

No comments:

Post a Comment