Wednesday, 13 July 2016
Sejarah Yahudi dan Nasrani di Jazirah Arab by Khalid Basamalah
https://www.youtube.com/watch?v=wLc5KTdZ5TQ https://www.youtube.com/watch?v=H_NkMPxk9wk https://www.youtube.com/watch?v=WRo8vgVSMaA
Tuesday, 12 July 2016
HKM dan Kelembagaan KPU
HKM dan Kelembagaan KPU
Imam M Kamal
Pagi
hari Jumat terbangun di pagi hari, dilihat di temlen twitter, berita tentang
wafatnya Husni Kamil Manik (HKM) karena sakit, berita itu cukup mengagetkan
banyak pihak, spekulasi pun bermunculan maklum sebagai orang yang menjadi pucuk
pimpinan lembaga penyelenggara Pemilu, posisi HKM sangat potensi mendapat
ancaman dari berbagai pihak yang tidak merasa puas. Biarlah segala praduga
tersebut menemukan jawabannya kelak benar atau tidaknya.
Saya
lebih tertarik membahas HKM dan Kelembagaan KPU, periode HKM adalah periode
keempat penyelenggara Pemilu era reformasi, waktu awal reformasi berdiri
penyelenggara Pemilu bernama LPU, dimana mantan mendagri Rudini didaulat
sebagai ketua, dilanjutkan dengan bergantinya LPU menjadi KPU, sejak Tahun 2002-2007
dengan Ketua Nazarudin Syamsudin, era KPU 2007-2012 KPU dipimpin oleh Hafiz
Ansary, dan 2012-2017 era Husni Kamil Manik.
Era
2012-2017 KPU RI banyak diisi oleh mantan-mantan komisioner KPU Provinsi,
tercatat Husni, Ida, Ferry, Juri, Arief, hanya Hadar dan Sigit yang bukan
berasal dari komisioner KPU Provinsi, sehingga Kelembagaan KPU era Husni Kamil
Manik , secara nyata mampu menangkap persoalan-persoalan yang dihadapi di
lapangan.
Pada
era 2012-2017 juga KPU mulai bersentuhan dengan berbagai aplikasi yang
diharapkan memudahkan para penyelenggara dibawah KPU RI untuk mengolah berbagai
macam tahapan, terlepas aplikasi itu masih perlu berbagai macam perbaikan, kita
mengenal aplikasi Sipol, Sidalih, Sitap, Silon dan lain-lain. Di era HKM juga
kita mengenal Scan C-1 dimana kita semua bisa mengecek secara langsung
angka-angka di TPS hasil Pemilu, Pilpres dan Pilkada Serentak.
Pada
era HKM, beliau lebih banyak bekerja tanpa terlalu banyak tampil di depan
publik, untuk hal-hal tertentu lebih sering mengutus, Bu Ida, Pa Arief , Kang
Ferry, dan Pak Hadar, beliau bekerja cukup cermat dan lebih memilih menghadapi
gugatan-gugatan di MK, DKPP dan lain-lain.
Persoalan
Pemilu, Pilpres, dan Pilkada Serentak sudah dijalani Bang Husni, beliau sudah meletakan
dasar-dasar penyelenggaraa Pemilu azas kemandirian transparansi adil dll., Bagi
internal KPU HKM berhasil meningkatkan penghasilan Komisioner KPU, di era HKM
Gaji Komisioner KPU sudah dua kali naik, angka yang nominalnya cukup besar,
dengan cukup banyak konsekuensinya, dimana sebagai penyelenggara harus
profesional dan bekerja penuh waktu , Selamat Jalan Bang Husni, semoga
jasa-jasa beliau diterima disisi Allah Swt dan mengampuni segala khilapnya.
Subscribe to:
Posts (Atom)